RSS
Facebook
Twitter

Rabu, 12 Agustus 2015

Faktor Yang Mempengaruhi Tumbuhnya Penyakit Miom

Sekilas Sedikit Tentang Miom


Apa itu Miom?

Miom atau yang dikenal dengan Mioma atau Mioma Uteri adalah suatu tumor jinak pada rahim yang berasal dari otot rahim. Pengertian secara sederhananya Miom adalah daging yang tumbuh di rahim. Ukuran dari miom ini pun beragam mulai dari sebesar kacang sampai sebesar buah anggur, tergantung letak dimana miom hidupnya. Sebagian besar terjadinya miom adalah di dinding rahim dan sebagian kecil berada di leher rahim, namun keduanya dapat mengganggu sistim reproduksi wanita.

Apakah Miom Berbahaya?

Sama Halnya Dengan Penyakit Kista, Ternyata Miom Juga Bisa Berbahaya Bila Membiarkannya. Nyeri perut saat haid (menstruasi) merupakan hal biasa yang dialami oleh perempuan. Namun jangan pernah anda sepelekan nyeri perut itu. Sebagian besar kaum perempuan merasa keluhan itu tidak terlalu mengganggu karena sakitnya hanya sesaat saja. Ada juga yang merasakan nyerinya selama haid berlangsung. Nyeri haid yang anda rasakan itu bisa jadi merupakan gejala atau awal berkembangnya penyakit berbahaya di dalam perut.

penyebab terjadinya Miom ini bisa berasal dari faktor hormonal terutama hormone estrogen, ketidakseimbangan emosi, stress, daya tahan tubuh yang rendah dan pola hidup tidak seimbang, atau kurang mengkonsumsi sayuran hijau. Miom ini bisa juga disebabkan infeksi dan jamur dalam rahim yang mengendalikan perangsangan pertumbuhan Miom. Miom merupakan jaringan otot yang tumbuh secara abnormal (tumor). Pertumbuhan tumor itu terjadi karena otot rahim yang berkembang secara berlebihan. Tumor ini tidak terasa kehadirannya, karena pertumbuhan Miom sangat lambat.

Meskipun dikatakan sebagai tumor jinak namun penyakt miom tetap saja berbahaya karena ia dapat tumbuh lebih dari satu lokasi di dalam rahim, dengan berat dan ukuran bervariasi. Ini menyebabkan gangguan pada rahim. meski telah diangkat Miom ini bisa muncul lagi. Oleh karena itu seorang perempuan harus selalu menjaga kebersihan Miss V serta menjaga keseimbangan berat tubuhnya. Solusi Buat Miom Bisa Juga Dengan Alternatif. Sehingga Anda Tak Perlu Melakukan Tindakan Operasi.

Faktor Yang Mempengaruhi

1. Perubahan genetik

Kebanyakan fibroid/mioma mengandung perubahan dalam gen, yang berbeda dari sel otot rahim yang normal. Ada juga beberapa bukti bahwa miom adalah penyakit keturunan dan kembar identik lebih mungkin mengembangkan mioma dibanding kembar non-identik.

2. Hormon

Estrogen dan progesteron adalah dua hormon yang merangsang perkembangan dinding rahim selama siklus menstruasi dalam persiapan untuk kehamilan. Itu tampaknya juga meningkatkan pertumbuhan fibroid. Fibroid mengandung lebih banyak reseptor estrogen dan progesteron dari sel-sel otot rahim normal. Fibroid juga cenderung menyusut setelah menopause akibat penurunan produksi hormon.

3. Faktor lainnya

Zat yang membantu tubuh mempertahankan jaringan, seperti insulin, juga dapat mempengaruhi pertumbuhan fibroid.

Inilah beberapa hal yang dapat memicu munculnya miom rahim. Jika Anda merasakan suatu ketidaknyamanan dengan area pribadi Anda dan itu mulai mengganggu kesehatan tubuh Anda secara keseluruhan, segera periksakan kondisi Anda ke dokter.

Penyebab

Penyebab terjadinya miom - mioma masih belum jelas diketahui, meski terdapat dugaan faktor turunan mempunyai peranan terhadap penyakit ini. Bilamana terdapat wanita lain dalam keluarga yang mempunyai miom, mungkin Anda juga dapat mempunyai miom.
Pertumbuhan miom juga dikendalikan oleh faktor hormonal, terutama hormon estrogen. Miom cenderung berkembang pada masa reproduksi, dan dapat bertambah besar dengan cepat selama kehamilan, yang mana kadar estrogennya sangat tinggi. Miom biasanya menyusut setelah menopause ketika kadar estrogen menurun. Hormon lain misal progesteron, juga dapat mempengaruhi pertumbuhan miom.
Faktor-faktor lain yang juga berpengaruh adalah ketidakseimbangan emosi misal sering stres, daya tahan tubuh rendah, gaya hidup yang tidak seimbang, semua itu menyebabkan gangguan pada hormon dan kemungkinan timbul miom. Ukuran besar-kecilnya miom juga dipengaruhi oleh jumlah kalori pada tubuh karena timbunan kalori dalam tubuh mempengaruhi pertumbuhan miom. Makin gemuk seseorang, makin banyak timbunan kalorinya, dan membuat miom tumbuh cepat.
Miom juga dapat terjadi karena adanya faktor bakat, yang kemudian dipicu oleh rangsangan-rangsangan hormon (karena emosi tidak stabil), makan sembarangan dan berat badan yang berlebihan. Rangsangan-rangsangan tersebut yang membuat pertumbuhan miom lebih cepat. Namun pertumbuhan miom paling sedikit memerlukan waktu sekitar 8 tahun.

Demikian pembahasan mengenai Faktor Yang Mempengaruhi Tumbuhnya Penyakit Miom, Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk anda, Terimakasih telah mengunjungi blog saya.

0 komentar:

Posting Komentar